Berita

Pontianak – Laboratorium Multimedia dan Komunikasi UPT Laboratorium Terpadu Universitas Tanjungpura mengadakan talkshow “Cara Asyik Menjadi Penulis di Usia Muda”, yang dilaksanakan secara virtual lewat google meet pada Selasa, 18 Oktober 2022. Talkshow yang dimulai pada pukul 9 pagi ini dihadiri puluhan peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Ada dua narasumber pada kegiatan ini yang merupakan para penulis muda dan sudah menelurkan banyak buku dalam skala nasional. Narasumber pertama yaitu Bernard Batubara atau yang akrab disapa Bara. Adapun narasumber kedua yaitu Natalia Dennopa, yang akrab disapa Natalia.

Kedua narasumber yang hadir diberikan berbagai macam pertanyaan seputar tips dan trik dalam menulis buku, terlebih untuk mereka yang masih berusia muda. Bara dan Natalia tidak sungkan untuk berbagi ilmu, pengalaman, pandangan maupun saran terhadap para peserta. Menurut saya, langkah awal yang mesti dilakukan untuk seseorang jika ingin mulai menulis adalah dengan memiliki dorongan atau motivasi, ucap Bara kepada peserta saat talkshow. Senada dengan opini yang diberikan Bara, Natalia juga mengamini bahwa motivasi adalah hal yang sangat penting dalam fase awal untuk mulai menulis. Saya lebih menyebut ini seperti niat ya, kita harus punya niat yang jelas untuk memulai tulisan kita, tegas Natalia.

Bara yang merupakan penulis buku best seller nasional juga mengatakan bahwa ada berbagai macam hal yang mesti diperhatikan bagi para penulis muda, diantaranya kesehatan fisik dan mental, konsistensi, serta perkaya referensi. Bara yang telah merilis puluhan buku ini menekankan bahwa hal-hal tersebut akan menjadi penunjang para penulis dalam mengoptimalkan hasil karyanya. Menjadi penulis itu sangat rentan stress loh. Karena kita terus berfikir, otak kita terus bekerja. Untuk itu perlu untuk menjaga Kesehatan fisik dan mental, sambung Bara.

Dilain sisi, Natalia mengungkapkan bahwa penulis muda tidak perlu takut pada pemikiran bahwa tulisan mereka tidak ada yang membaca. Karena sejauh ini Natalia tidak pernah mengalami hal tersebut, dan menurutnya rasanya hal itu sangat jarang terjadi. Bersyukur sejauh ini saya belum pernah merasakan tulisan saya tidak dibaca sama sekali oleh orang. Saya lebih percaya bahwa sebenarnya kita yang kurang promosi, kurang berbagi informasi ke khalayak bahwa kita punya karya tulisan, ucap Wanita kelahiran Singkawang ini.

Diakhir acara, para narasumber menegaskan kepada peserta bahwa jangan pernah takut untuk memulai. Karena menurut mereka memulai aksi adalah sesuatu hal yang memang tidak mudah. Selain itu, diperlukan kepercayaan diri yang baik agar hasil tulisan bisa dinikmati banyak orang. Jangan takut untuk memulai, jangan takut untuk bermimpi. Saya melihat penulis-penulis yang ada seringkali tidak percaya diri dengan hasil tulisannya. Jadi harus yakin dan percaya diri, tutup Bara.